Pudarnya Bulan Madu
PKB - Rhoma Irama
Oleh: Ahmad Barjie
B
Banyak
berita beredar di media cetak, elektronik dan dunia maya menyatakan hubungan
PKB - Rhoma Irama telah tamat. Bahkan sudah ada ancaman dari kubu Rhoma untuk
menarik dukungan, jika dalam waktu dua minggu terhitung sejak 26 April tidak
ada kejelasan dari PKB untuk mencalonkan Rhoma sebagai capres atau cawapres.
Pendukung
fanatik Rhoma dipimpin Ketua Tim Suksesnya Syehan Shahab menegaskan pula, pihaknya
juga akan menarik dukungan jika PKB dalam menjalin koalisi dengan partai lain
tidak menyertakan atau mendiskusikannya lebih dahulu dengan Rhoma.
Memang
sejak lama massa pendukung Rhoma dari para ulama, habaib, pencinta
dangdut dan simpatisan lainnya mendirikan posko Rhoma Irama for Republik Indonesia
(Riforri). Posko yang tersebar di 57 titik itu sangat bersemangat mendukung
Rhoma menjadi capres. Mereka telah berkeringat berkampanye untuk PKB, dan elit
PKB pun mengakui hal itu.
Bila belakangan mereka kecewa, tentu cukup
beralasan. Tak sekadar Rhoma pribadi, tetapi pendukungnya. Bagi Rhoma hanya
dicalonkan, dicapreskan, bukan menawarkan dan mencalonkan diri.
Sulit Dicapai
Sejak awal patut diduga
digaetnya Raja Dangdut Rhoma Irama untuk memperkuat PKB, lebih sebagai vote
getter ketimbang sebagai capres atau cawapres. Pasalnya target perolehan
suara PKB untuk bisa mencalonkan Rhoma terlalu tinggi, di atas 20 persen.
Target ini memang sesuai
dengan peraturan pemilu presiden bahwa partai dan/atau koalisi partai baru bisa
mengajukan calonnya jika beroleh suara Pemilu Legislatif tinggi. Tetapi jelas
target ini terlalu utopis bagi PKB dan Rhoma sendiri, sebab partai besar dan
tua seperti Golkar dan PDIP saja belum sanggup mencapainya.
Rasionalnya PKB akan tetap
mengusung Rhoma asalkan peningkatan suaranya signifikan, dengan cara berkoalisi
partai lain, khususnya partai Islam dan berbasis massa Islam.
Dengan tingginya target
yang dipasang, mudah sekali bagi PKB untuk berkelit. Karena total suara yang
diperoleh belum sesuai target, meski kehadiran Rhoma berhasil meningkatan suara
secara signifikan, pencapresan Rhoma
urung.
Bagi PKB, jadi atau
tidak mencapreskan Rhoma tetap menguntungkan, setidaknya menjelang dan ketika
Pileg. PKB sudah beroleh hadiah besar, yaitu membengkaknya suara Pileg, bahkan di
atas PPP dan PKS yang selama ini lebih unggul.
Kegamangan
PKB terlihat pula ketika partai juga menggadang-gadang nama Mahfud MD sebagai
capres dan belakangan juga melirik Jusuf Kalla. Fenomena ini satu sisi
menunjukkan di internal PKB tidak bulat suara mencalonkan Rhoma, dan di sisi
lain mengindikasikan PKB memang ingin beroleh suara besar dengan berbagai cara.
Ini sangat berbeda dengan PDIP, Golkar dan Gerindra yang dari awal konsisten hanya
mengusung satu nama; Jokowi, ARB dan Prabowo.
Sekiranya
dengan mengusung ketiga tokoh sebagai capres, suara PKB memenuhi syarat
mengajukan sendiri capresnya, itu pun tidak mudah. Adanya tiga tokoh menjadi
sulit mengukur, peningkatan suara itu karena peran siapa. Siapa yang harus maju
dan siapa yang mengalah.
PKB
juga tampak enggan untuk secara tulus mengakui keberhasilan meraup suara dalam
Pileg kali ini sebagai Rhoma Effect, sebagaimana diyakini banyak orang.
Elit PKB menyatakan, kenaikan suara itu disebabkan banyak faktor. Di antaranya
kembalinya warga Nahdliyin kepada PKB sebagai partai yang diklaim anak kandung
NU.
Partai-partai
yang lahir dan bagian dari NU seperti Partai Kebangkitan Umat (PKU) yang
didirikan KH Yusuf Hasyim, Partai Nahdlatul Umat (PNU/PKNU) yang diketuai KH
Syukron Makmun dan Partai Solidaritas Uni Indonesia (Suni) yang didirikan KH
Abu Hasan, ketiganya tokoh NU, kini tidak ada lagi. Jadi ke PKB-lah suara Nahdliyin
tersalur. Teori ini tentu tak sepenuhnya benar, sebab PPP pun hakikatnya
merupakan partainya orang NU, bahkan deklarator PPP adalah Dr KH Ideham Chalid,
Ketua Partai NU dan PB-NU hampir 30 tahun.
Hadirnya
owner Lion Air Group Rusdi Kirana dipercaya juga ikut memberikan kontribusi
bagi membesarnya PKB. Tambahan pula, kepemimpinan Muhaimin Iskandar dalam
beberapa tahun terakhir dianggap lebih solid dan sunyi dari konflik, juga
memberi andil meningkatnya suara PKB.
Multifaktor
yang oleh elit PKB dianggap sebagai variabel keberhasilan, sulit bagi Rhoma dan
pendukungnya memaksakan diri. Menarik dukungan adalah konsekuensi logis politik
yang harus diterima oleh kubu Rhoma maupun PKB.
Tetap Silaturahim
PKB
kurang serius mencalonkan Rhoma, ini juga tampak dari kurang gesitnya elit PKB
mendatangi partai lain untuk menjalin koalisi, khususnya partai Islam dan
berbasis massa Islam.
Padahal
PKB dan partai-partai Islam sudah berulang kali ditantang oleh media dan
pengamat untuk berkoalisi dan mengusung calon sendiri. Di poros inilah Rhoma
lebih mungkin dipasang bersama tokoh lain, ketimbang parpol lain.
Bahkan
Fachry Hamzah dari PKS menyatakan, kalau sebelumnya Presiden RI sudah ada dari
kalangan pejuang, tentara, ulama, ahli teknologi, pemimpin partai dsb, dengan
segala kelebihan dan kekurangannya, kenapa tidak dicoba mengusung presiden dari
seniman, dalam hal ini Rhoma. Apalagi dalam diri Rhoma juga ada bobot ulama
sekaligus jiwa nasionalis kuat yang tercrmin dari lagu-lagu dan filmnya selama
ini.
PKB
dengan berbagai alasan, bahkan tampak lebih berselera berkoalisi dengan partai
lain yang belum tentu sejalan dengan kehendak pemilihnya. PKB belum mau tampil
sebagai pemimpin koalisi. tapi lebih sebagai peserta koalisi saja.
Kalau sudah begitu maka pintu masuk Rhoma
sebagai capres/cawapres semakin tertutup.
Wajar jika kemudian ada kekecewaan, khususnya dari massa fanatik Rhoma yang
tempo hari menjatuhkan pilihannya pada PKB.
Mendukung atau menarik
dukungan adalah risiko logis dunia politik yang memang tidak mengenal
persahabatan abadi. Tetapi di atas segalanya, yang penting silaturahim yang
selama ini sudah terbangun hendaknya tetap terpelihara baik. Silaturahim tidak boleh
rusak oleh kalkulasi politik sesaat.
kelinci99
BalasHapusTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino